Minggu, 09 Mei 2010

Routing


Routing

Routing adalah process transfer data melewati internetwork dari satu jaringan LAN ke jaringan LAN lainnya. Suatu router menerima dan mem-forward traffic sepanjang jalur yang sesuai / tepat menurut address software. Router bekerja pada layer Network / Layer 3 dan lazim disebut sebagai piranti layer 3. Didalam IP network, routing dilakukan menurut table IP routing. Semua IP hosts menggunakan routing table untuk melewatkan / forward traffic yang diterima dari router lain atau hosts.



IP routing protocol memberikan komunikasi antar router. IP routing protocol mempunyai satu tujuan utama – mengisi routing table dengan jalur (route) terbaik dan terkini yang bisa dia dapatkan. Berikut ini adalah IP routing protocol yang didukung oleh router Cisco.
• RIP (Routing Information Protocol)
• IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
• IS-IS (Intermediate System-to-Intermediate System)
• OSPF (Open Shortest Path First OSPF)


1. Static Routing
Static routing adalah komunikasi data menggambarkan konsep salah satu cara untuk mengkonfigurasi jalur seleksi di router di jaringan komputer . Ini adalah jenis routing ditandai dengan tidak adanya komunikasi antara router tentang arus topologi dari jaringan . Hal ini dicapai dengan secara manual menambahkan rute ke tabel routing. Kebalikan dari statis routing adalah routing dinamis , kadang-kadang juga disebut sebagai adaptif routing.


2. Distance Vector Routing
Dalam komunikasi komputer teori yang berhubungan dengan jaringan paket-switched , Distance Vector Protokol adalah salah satu dari dua kelas utama dari routing protokol , kelas utama lainnya adalah protokol link-state . Sebuah distance-vector routing protocol menggunakan algoritma Bellman-Ford menghitung path.
Sebuah distance vector routing protokol mengharuskan router tetangganya menginformasikan perubahan topologi secara berkala dan, dalam beberapa kasus, ketika perubahan terdeteksi dalam topologi jaringan. Dibandingkan dengan protokol link state , yang membutuhkan sebuah router untuk menginformasikan semua node dalam jaringan perubahan topologi, jarak-vector routing protokol memiliki kurang komputasi kompleksitas dan overhead pesan .
Distance Vector berarti Router diiklankan sebagai vektor jarak dan Arah. Arah hanya hop alamat berikutnya dan antarmuka keluar dan Jarak berarti seperti hop.
Router menggunakan protokol distance vector tidak memiliki pengetahuan tentang seluruh jalan ke tujuan. Sebaliknya DV menggunakan dua metode:
1. Arah dimana atau antarmuka yang paket harus diteruskan.
2. Jarak dari tempat tujuan.
Contoh routing distance vector protokol termasuk RIPv1 dan 2 dan IGRP . EGP dan BGP tidak murni distance vector routing protokol karena protokol-vektor menghitung jarak rute hanya didasarkan pada biaya link sedangkan di BGP, misalnya, nilai preferensi rute lokal mengambil prioritas di atas biaya link.


3. Link State Routing
Sebuah link-state routing protokol adalah salah satu dari dua kelas utama dari routing protokol yang digunakan dalam packet switching jaringan untuk komunikasi komputer , kelas utama lainnya adalah vektor-jarak protokol routing . Contoh link-state routing protokol termasuk OSPF dan IS-IS .
Link-state protokol dilakukan oleh setiap dalam jaringan
(node yaitu yang siap untuk paket ke depan di internet , ini disebut router ). Konsep dasar dari link-state routing adalah setiap node membangun konektivitas ke jaringan, dalam bentuk grafik , yang menunjukkan node yang terhubung ke node lain. Kemudian, setiap node secara independen menghitungrterbaik logis berikutnya dari itu ke setiap tujuan mungkin dalam jaringan. Koleksi jalur terbaik kemudian akan membentuk node tabel routing .
Hal ini bertentangan dengan jarak-vector routing protokol , dimana bekerja dengan cara masing-masing memiliki saham nodetabel routing-nya dengan tetangga-tetangganya. Dalam protokol link-state informasi hanya lewat di antara node konektivitas terkait.


4. HYBRID ROUTING

Hybrid Protokol hybrid menggunakan aspek-aspek dari routing protokol jenis distance-vector dan routing protocol jenis link-state--sebagai contoh adalah EIGRP.
Enhance Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) adalah sebuah routing protocol distance-vector milik cisco (cisco-proprietary) yang sudah ditingkatkan, yang memberi suatu keunggulan dibanding IGRP. Keduanya menggunakan konsep dari sebuah autonomous system untuk menggambarkan kumpulan dari router-router yang contiguous (berentetan, sebelah menyebelah) yang menjalankan routing protocol yang sama dan berbagi informasi routing. Tapi EIGRP memasukkan subnet mask kedalam update route-nya. Sehingga memungkinkan kita menggunakan VLSM dan melakukan perangkuman (summarization) . EIGRP mempunyai sebuah jumlah hop maksimum 255. Berikut fitur EIGRP yang jauh lebih baik dari IGRP
• Mendukung IP, IPX, dan AppleTalk melalui modul-modul yang bersifat protocol dependent
• Pencarian network tetangga yang dilakukan dengan efisien
• Komunikasi melalui Reliable Transport Protocol (RTP)
• Pemilihan jalur terbaik melalui Diffusing update Algoritma (DUAL)


5. Routing Information Protocol ( RIP )
Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan berbasis lokal dan luas. Karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar(RIP / RIP generasi berikutnya)

Minggu, 28 Maret 2010

Alat-Alat yang digunakan dalam WAN

Infrastruktur WAN (Wide Area Network)

Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :

  • Router
  • ATM Switch
  • Modem and CSU/DSU
  • Communication Server
  • Multiplexer
  • X.25/Frame Relay Switches

Router

router.gifRouter adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

Switch ATM

atmswitch.gifSwitch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.

Modem (modulator / demodulator)

modem.gifModem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.

CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)

CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.

Multiplexer

infotypes.gifSebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.

Communication Server

Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.

Switch X.25 / Frame Relay

Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.

Jaringan MAN

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya

GAMBAR: JARINGAN MAN

Jaringan WAN

WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

Keuntungan Jaringan WAN.

· Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.

· Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.

· Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.

· Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.


GAMBAR: JARINGAN WAN



PERBEDAAN LAN, MAN & WAN

LAN: Local Area Network
MAN: Metropolitan Area Network
WAN: Wide Area Network

Yang Membedakannya:
1. Jangkauannya
2. Kecepatan transfer data

Mis: LAN memiliki batasan area 2 KM tetapi mempunyai kecepatan transfer sampa 2 MBPS, sedangkan WAN memiliki jangakauan sampai beribu” KM tetapi mempunya kecepatan transfer sampai 64kbps

INTERNET, INTRANET & BANDWITH

Singkatan dari Interconnection Networking. The network of the networks. Diartikan sebagai a global network of computer networks atau sebuah jaringan komputer dalam skala global/mendunia. Jaringan komputer ini berskala internasional yang dapat membuat masing-masing komputer saling berkomunikasi. Network ini membentuk jaringan inter-koneksi (Inter-connected network) yang terhubung melalui protokol TCP/IP. Dikembangkan dan diuji coba pertama kali pada tahun 1969 oleh US Department of Defense dalam proyek ARPAnet. dalam artiakan membentuk suatu

intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan

Lebar pita (bahasa Inggris: bandwidth) dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, line telepon memiliki bandwidth 3000Hz (Hertz), yang merupakan rentang antara frekuensi tertinggi (3300Hz) dan frekuensi terendah (300Hz) yang dapat dilewati oleh line telepon ini.

Pada jaringan komputer, bandwidth mengacu pada kecepatan transfer data, umumnya dalam satuan Kbps (kilobit per detik/kilobite per second

PERALATAN JARINGAN

Repeater
Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu media perantar, semakin jauh dari pemancar akan makin melemah sehingga suatu saat tempat tertentu sinyal tersebut tidak dapat diterima dengan baik. Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak yang jauh.
Repeater bekerja pada lapisan physical dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir sinyal (informasi yang dikirim) Repeater umumnya digunakan pada topologi bus, dima sinyal hanya diperkuat dari satu segmen kabel ke segme kabel lainnya.

Hub
Seperti juga repeater, hub hanya berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya dengan repeater, hub memiliki sejumlah port sehingga sering disebut juga multi-port repeater. Pada hub, sinyal yang diterima pada suatu port akan diteruskan ke semua port yang dimilikinya. Hub umumnya digunakan pada jaringan dengan topologi star.
Jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai jalan untuk kendaraan umum. Pada suatu hub, hanya terdapat satu jalur untuk semua kendaraan yang masuk dan keluar. Oleh sebab itu setiap kendaraan harus bergantian menggunakan jalur tol (hub) tersebut seperti tampak pada Gambar 2.8, jika tidak ingin terjadi tabrakan. Oleh sebab itu dikatakan bahwa hub hanya mempunyai satu collision domain (wadah tabrakan) untuk semua port.
Hub hanya mendukung mode half-duplek, karena hanya memiliki satu domain collision untuk semua port. Pada status half-duplex, data hanya dikirim atau diterima secara bergantian.

Bridge
Jika jumlah komputer bertambah banyak, lalulintas data pada jaringa bertambah padat sehingga dapat menimbulkan masalah kemacetan jaringan. Seperti juga jalanan untuk kendaraan umum, jika jumlah kendaraan di jalanan semakin banyak, lalulintas menjadi semakin macet. Untuk mengatasi masalah ini dibuat jalan-jalan baru tau jalan tol. Demikian pula untuk mengurangi kemacetan pada jaringan komputer maka jaringanjaringan tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringa yang lebih kecil. Peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge.
Bridge bekerja pada lapisan data-link sehingga mampu untuk mengenal alamat MAC. Bridge memiliki tabel penterjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat MAC dari komptuer yang berada pada jaringan. Dengan menggunakan tabel penerjemah ini, bridge meneruskan data yang diterima ke alamat MAC komputer yang dituju. Pemakaian bridge sudah sangat berkurang saat ini.

Switch
Seperti juga bridge, switch juga bekerja pada lapisan data-link, oleh sebab itu sering disebut switch lapisan kedua (Layer-2 switch). Cara kerja switch sebetulnya mirip dengan bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multiport bridge.
Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer ke hub. Oleh sebab itu switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai jalan untuk kendaraan umum. Pada switch, disediakan satu jalur tersendiri untuk setiap port. Pada switch analoginya setiap kendaraan yang masuk dan keluar dari suatu jalan cabang (port) dapat langsung masuk ke jalan tol (switch) tanpa harus menunggu kendaraan lain yang masuk melalui jalan cabang (port) lain. Hal ini dikatakan bahwa setiap port pada switch mempunyai collision domain sendiri yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan. Inilah merupakan keunggulan switch dibandingkan hub.

Router
Router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu meneruskan data ke alamat-alamat tujuan yang berada pada jaringan yang berbeda. Router bekerja pada lapisan network atau lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address. Router biasanya lebih banyak digunakan untuk hubungan jaringan WAN.
Untuk mempelajari router, Anda memerlukan pengertian yang mendalam mengenai konsep jaringan TCP/IP.

Routing Switch
Routing Switch atau sering disebut switch lapisan ketiga (layer-3 switch) adalah gabungan antara switch dan router. Sehingga routing switch memiliki semua kemampuan switch ditambah dengan kemampuan untuk meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address melalui lapisan ketiga OSI.
Routing switch merupakan peralatan jaringan yang paling canggih saat ini tetapi juga merupakan yang paling mahal. Seperti halnya router, untuk mempelajari routing switch ini Anda memerlukan pengertian yang mendalam mengenai jaringan.


Jumat, 26 Maret 2010


Perangkaaat Jaringan Yang Mendukung Teknologi 10 G Base

10 Gigabit Ethernet
Sering disebut 10GbE. 10Gig Ethernet hanya bisa beroperasi dengan kabel fiber-optic dan mode full-duplex.

Fiber Optic

Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.

Kabel fiber optic merupakan kabel jaringanyang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel ini lebih mahal. Namun, fiber optic memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ratusan kilometer, tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya. Kabel fiber optic tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya.
Kabel fiber optic terdiri dari dua jenis, yang dikenal sebagai single mode dan multi mode. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dann hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu. Kabel multimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada susut refraksi yang berbeda. Kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau kurang.
Konektor kabel fiber optic terdiri












dari dua jenis-konektor model ST yang berbentuk lingkaran dan konektor SC yang berbentuk persegi. Penggunaan kabel ini harus disesuaikan dengan jenis perangkat yang anda gunakan karena mereka mungkin berbeda.
Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.


Bagian-bagian fiber optik
Jenis Fiber Optik

1. Single-mode fibers

Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)

2. Multi-mode fibers

Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)








Cara Kerja Fiber Optik

Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.



Keuntungan Fiber Optik

- Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.
- Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
- Kapasitas lebih besar.
- Sinyal degradasi lebih kecil.
- Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
- Fleksibel.
- Sinyal digital.

Bagaimana Fiber Optik Dibuat

Making a preform glass cylinder
Proses ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD).
Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2.
SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca.
Proses ini dilakukan secara otomatis dan membutuhkan waktu beberapa jam.















Drawing the fiber from the preform
Setelah proses pertama selesai preform dimasukkan kedalam fiber drawing tower.
Kemudian dipanaskan 1900-2200 derajat celcius sampai meleleh.
Lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer sehingga preform membentuk benang.
Dilakukan proses coating dan UV Curing.





















testing the Finished Optical Fiber

Tensile strength: harus mampu menahan 100.000 lb/inch2 atau lebih.
Refractive index profile : menghitung layar untuk pemantulan optik.
Fiber geometry : diameter Core, dimensi cladding, diameter cloating adalah seragam.
Attenuation : menghitung kekuatan sinyal dari berbagai panjang gelombang dan jarak.
Information carrying capacity : bandwith
Chromatic dispersion : penyebaran berbagai panjang gelombang sinar melalui core.
Operating temperature Kabel Optik Yang Sering Digunakan





5 kriteria yang harus dimiliki oleh 10 Gigabit Ethernet P (proposed) yaitu:

1.Harus memiliki potensi pasar yang besar, dapat men-support berbagai aplikasi secara luas dengan dukungan dari banyak vendor serta dapat diterima oleh pelanggan dari berbagai kelas.
2.Harus compatible dengan teknologi protocol 802.3 yang sudah ada, yaitu Open System Interconnection (OSI) dan Simple Network Management Protocol (SNMP).
3.Harus secara substansial berbeda dari konsep 802.3 yang lain, dan merupakan satu solusi yang unique untuk sebuah problem dibanding hanya sekedar solusi alternatif.
4.Harus dapat didemonstrasikan kelayakan dari sisi teknis terlebih dahulu sebelum mendapatkan pengesahan akhir.
5.Harus layak dari sisi ekonomi pada saat diimplemantasikan oleh customer, memiliki estimasi biaya yang masuk akal yang meliputi biaya instalasi dan management cost.

Sabtu, 20 Maret 2010


A. SEJARAH INTERNET
Internet berasal dari pada istilah Internet working yang bermaksud ‘sistem komunikasi antara rangkaian’. Internet membolehkan komunikasi dua hala dan pertukaran maklumat secara bebas berlaku. Ia merupakan jalinan rangkaian yang terbesar di dunia yang menghubungkan rangkaian komputer yang berselerak di serata dunia dikenali sebagai hos yang membekalkan berbagai kemudahan dan perkhidmatan kepada penggunanya. Komputer bukanlah internet, ia hanya sekadar alat yang menyalurkan dan memungkinkan komunikasi terlaksana. Jalinan internet terlaksana menerusi panduan bersama yang dikenali sebagai protokol. Protokol yang digunakan untuk komunikasi dan penghantaran data ialah Protokol Kawalan Penghantaran/ Protokol Internet atau TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol).
Antara peranan internet ialah;
• Berkomunikasi menerusi mel elektronik
• Memperoleh maklumat terkini menerusi World Wide Web (www)
• Memindahkan fail dari sistem hos menerusi File Transfer Protocol (FTP)
• Mengadakan forum elektronik menerusi Usenet
• Menggunakan capaian komputer jarak jauh (remote login) menerusi Telnet
• Berkomunikasi menerusi Internet Relay Chat (IRC)
Secara umumnya, kelahiran internet telah mula tercetus pada tahun 1957. Pelancaran satelit Sputnik oleh Russia pada masa itu telah menyebabkan Amerika Syarikat menubuhkan ARPA (Advance Research Projects Agency), yaitu sebuah agensi di bawah penyeliaan Jabatan Pertahanan Amerika Syarikat. Objektif utama penubuhan ARPA adalah untuk membangunkan teknologi dalam bidang ketenteraan yang dapat bersaing dengan kuasa luar dalam pelbagai bidang, termasuk sains dan teknologi.
Melalui ARPA, teori pensuisan paket (packet-switching networks: PS-networks) telah diperkenalkan dibuat pertama kali oleh Leonard Kleinrock, melalui kertas kerjanya yang bertajuk “Information Flow in Large Communication Nets” pada bulan Juli 1961. Teori ini kemudian telah dimajukan oleh Paul Baran dan telah dibentangkan di Simposium ACM di Gatlinburg, Tennessee pada bulan Oktober 1967. Teori PS-network seterusnya dipersembahkan kepada ARPA pada tahun 1968. Berikut dengan itu, cadangan untuk menubuhkan ARPANET telah dikemukakan pada bulan Agustus 1968 dan maklum balas terhadap cadangan tersebut telah diterima pada bulan September tahun yang sama. Untuk menjayakan ARPANET, University of California Los Angeles telah ditawarkan kontrak untuk memainkan fungsi sebagai Network Measurement Center (NIC) pada bulan Oktober 1968 manakala Bolt Beranek and Newman, Inc. (BBN) ditawarkan kontrak “Packet Switch” untuk membina “Interface Message Processors (IMPs)”. Pada tahun 1969 ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) telah dihasilkan. Rangkaian ini menggunakan mini komputer Honeywell DDP-516 dengan 12K ingatan. Rangkaian ini menghubungkan empat buah komputer yang bertindak sebagai nod, yaitu di UCLA sebagai Network Measurement Center, Stanford Research Institute sebagai Network Information Center (NIC), University of California Santa Barbara (UCSB) dan University of Utah. Kesemua nod ini adalah merupakan hubungan antara Jabatan Pertahanan Amerika Syarikat dengan penyelidik ketenteraan di universiti. Tujuan asas ARPANET adalah untuk membentuk suatu rangkaian komunikasi bertujuan mempertahankan diri dari serangan musuh dan perbuatan sabotaj. Di samping itu, ia juga bertujuan membangunkan rangkaian yang membenarkan para saintis dan penyelidik berkongsi sumber maklumat. ARPANET juga bertujuan membangunkan satu rangkaian yang mudah alih dan bebas daripada kongkongan pihak-pihak tertentu. Rangkaian ARPANET ini dijalinkan dengan berasaskan kepada Protokol Kawalan Rangkaian (NCP : Network Control Protokol).
Pada bulan Juli 1970, satu lagi rangkaian telah berjaya dioperasikan oleh Norman Abramson, dari University of Hawaii. Rangkaian ini diberi nama ALOHANet, hanya terdiri daripada hubungan 15 buah nod dalam jaringan yaitu UCLA, SRI, UCSB, Univ of Utah, BBN, MIT, RAND, SDC, Harvard, Lincoln Lab, Stanford, UIU(C), CWRU, CMU dan NASA/Ames. BBN kemudian mula membina Interface Messages Processors menggunakan Honeywell 316 yang lebih murah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keupayaan IMPs yang hanya membenarkan sambungan 4 hos. Oleh itu BBN membina terminal IMPs baru yang membenarkan sambungan sehingga 64 hos. Bilangan nod ini berkembang kepada 40 buah pada tahun 1972. Akhirnya ALOHANet disambungkan dengan ARPANET pada tahun 1972.
Pada tahun 1971, Ray Tomlinson daripada BBN telah berjaya mencipta perisian untuk aplikasi mel elektronik (e-mail) yang digunakan untuk menghantar dan menerima pesanan melalui rangkaian komputer. Beliau memperbaiki lagi perisian e-mail untuk ARPANET untuk menjadikan e-mail lebih berkesan pada tahun berikutnya. Simbol @ telah dipilih sebagai tanda “at” berdasarkan “Tomlinson's Model 33 Teletype”.
International Conference on Computer Communications (ICCC) telah dianjurkan oleh Bob Kahn di Washington D.C. Hilton pada bulan Oktober 1972. Dalam ICCC ini ARPANET telah mengadakan demonstrasi bagi menunjukkan kebolehan berkomunikasi menggunakan komputer. Dalam demonstrasi tersebut, mereka menggunakan 40 buah komputer yang dihubungkan dengan Terminal Interface Processor (TIP). Di sini juga perbualan langsung yang pertama secara “computer-to-computer chat” diadakan antara seorang psikotik, Parry di Stanford dengan seorang doktor di BBN. Hasil daripada ICCC, International Network Working Group (INWG) telah ditubuhkan. Badan ini ditubuhkan setelah mesyuarat di ICCC mengenal pasti keperluan untuk menyatukan usaha-usaha untuk memajukan lagi teknologi rangkaian komputer. Vinton Cerf telah dilantik sebagai pengerusi INWG yang pertama. Lanjutan dari ICCC juga, Louis Pouzin telah mengepalai Perancis dalam usaha mewujudkan hubungan antara rangkaian ARPANET – CYCLADES.
Pada tahun 1973, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memulakan suatu program penyelidikan untuk mengkaji teknik-teknik dan teknologi untuk menghubungkan jaringan komunikasi antara beberapa jaringan komputer yang mereka miliki. Objektif penyelidikan ini adalah untuk membangunkan suatu protokol komunikasi yang akan membenarkan jaringan komputer berkomunikasi melalui pelbagai peringkat jaringan yang mempunyai hubungan yang berkesan. Projek ini dikenali sebagai “Internetting Project” dan sistem yang dihasilkan melalui rangkaian ini dikenali sebagai “Internet”. Protokol sistem yang dibangunkan melalui penyelidikan ini dikenali sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). ARPANET melakukan pencapaian antara bangsa yang pertama pada bulan Mei 1973, apabila University College of London di England dan Royal Radar Establishment di Norway dihubungkan dengan rangkaian itu. Vinton Cerf dan Bob Kahn seterusnya membentangkan asas idea-idea internet yang didapati di INWG di University of Sussex, Brighton, United Kingdom pada bulan September tahun 1973.
Tahun berikutnya (1974), Vinton Cerf dan Bob Kahn telah membentangkan kertas kerja yang bertajuk “A Protocol for Packet Network Internetworking” yang menjadi garis panduan asas kepada “Transmission Control Protocol” (TCP). Kemudian, dalam tahun 1974 juga. BBN telah membuka Telenet, yang merupakan perkhidmatan “packet data” yang pertama untuk kegunaan awam. Perkhidmatan ini juga merupakan versi komersial ARPANET.
Perkembangan diteruskan lagi pada tahun 1975, Steve Walker telah mencipta “mailing list” ARPANET yang pertama (MsgGroup). Aplikasi “mailing list” telah dimurnikan lagi oleh Einar Stefferud setelah versi asal mailing list tidak diautomasikan secara menyeluruh. Stefferud telah membagikan mailing list mengikut kategori yang diminati oleh pengguna pada masa itu. Kategori sains fiksyen , SF-Lovers, telah menjadi kategori yang paling popular pada masa itu.
Pada tahun 1975 juga, aplikasi mel elektronik dimajukan lagi oleh John Vittal melalui MSG, yang merupakan perisian mel elektronik yang pertama yang mempadukan semua kemudahan mel termasuk membalas, meneruskan mel dan kemudahan fail dalam mel. Tahun 1975 juga turut menyaksikan hubungan menggunakan satelit yang pertama merentasi dua lautan dari Amerika Syarikat ke Hawaii dan United Kingdom dalam ujian pemulaan TCP. Ujian satelit ini dijalankan oleh Stanford, BBN dan UCL. TCP kemudiannya dipecahkan kepada TCP dan IP pada tahun 1978.
Dalam tahun 1976, UUCP (Unix-to-Unix Copy Protocol) dibangunkan di makmal AT&T Bell dan dipasarkan bersama-sama UNIX setahun kemudian. Aplikasi UUCP ini kemudian digunakan dalam Usenet pada taun 1979. Larry Landweber daripada Universiti Wisconsin pula telah menghasilkan THEORYNET yang menyediakan kemudahan mel elektronik kepada lebih seratus penyelidik dalam bidang sains komputer pada tahun 1977. Sistem ini dibangunkan berdasarkan kepada sistem Telenet yang diasaskan oleh ARPA.
Pada tahun 1977 juga, satu lagi organisasi turut mengambil bagian dalam perkembangan internet, yaitu Tymshare. Tymshare telah melancarkan sistem rangkaian mereka, Tymnet. ARPANET juga telah mengadakan demonstrasi operasi Internet Protocol yang pertama pada bulan Juli1977. Demonstrasi ini melibatkan rangkaian ARPANET, SF Bay Packet Radio dan Atlantic SATNET dengan sokongan BBN yang menyediakan gateways.
Pada tahun 1979, suatu mesyuarat antara Universiti Wisconsin, DARPA, National Science Foundation (NSF) dan saintis-saintis komputer dari universiti-universiti telah diselenggarakan oleh Larry Landweber. Mesyuarat ini bertujuan untuk menubuhkan sebuah Jabatan Sains Komputer yang menumpukan perhatian terhadap penyelidikan dalam bidang rangkaian komputer.
ARPA pula menubuhkan Internet Configuration Control Board (ICCB) pada 1979. Dalam perkembangan mel elektronik pula, pada 12 April 1979, Kevin MacKenzie telah menghantar mel elektronik kepada MsgGroup yang mencadangkan penambahan penggunaan simbol-simbol yang menunjukkan emosi menggunakan tanda-tanda bacaan dan teks. Sebagai contoh penggunaan tanda “-)” untuk menunjukkan senyuman. Cadangan ini kemudiannya telah diterima oleh pengguna-pengguna MsgGroup dan telah digunakan secara meluas sehingga kini. Simbol-simbol ini kemudiannya dikenali sebagai emoticon.
Gangguan virus dalam internet yang pertama telah dikesan pada 27 Oktober 1980 apabila ARPANET menggantungkan sistem mereka setelah secara tidak sengaja, mereka menerima mesage ancaman virus.
Pada tahun 1981 BITNET (Because It's Time NETwork) telah ditubuhkan. BITNET dimulakan sebagai asas kerjasama City University of New York, dengan hubungan yang pertama dirangkaikan ke Yale.
BITNET menyediakan kemudahan mel elektronik dan server “listserv” yang dimanfaatkan sebagai kemudahan pindahan fail.
Kemudian CSNET (Computer Science NETwork) telah dibina oleh sepasukan saintis komputer gabungan University of Delaware, Purdue University, University of Wisconsin, RAND Corporation dan BBN melalui sumber keuangan yang disediakan oleh NSF. Pasukan ini bertujuan untuk menyediakan perkhidmatan rangkaian, terutamanya mel elektronik untuk saintis-saintis di unversiti-universiti yang tidak mempunyai capaian ke ARPANET. CSNET kemudiannya lebih dikenali sebagai Computer and Science Network. Sementara itu, France Telecom telah memperkenalkan Minitel (Teletel) ke seluruh Perancis.
Pada tahun 1982, Norway memperkembang rangkaian komputernya kepada hubungan Internet menggunakan TCP/IP melalui SATNET setelah DCA dan ARPA menetapkan TCP/IP sebagai protokol internet untuk ARPANET. Jabatan Pertahanan Amerika Syarikat turut mengiktiraf TCP/IP untuk kegunaan mereka.
Pada tahun 1983, University of Wisconsin telah menggunakan nama kepada server mereka menjadikan pengguna tidak lagi perlu mengingat alamat server. Ini memudahkan pengguna mengingat nama server daripada menghafal nama untuk mengakses rangkaian. Pada tahun 1983, bilangan sambungan rangkaian komputer terus meningkat dengan Stuttgart dan Korea turut dihubungkan. Bagi kawasan Eropa pula, Movement Information Net (MINET) yang telah dimulakan secara sendiri pada awal tahun telah disambungkan dengan Internet pada bulan September.
ARPANET dibagi menjadi ARPANET dan MILNET, yang kemudian dipadukan dengan Defense Data Network pada tahun 1982. Keseluruhannya 113 nod, MILNET diserahkan 68 nod.
Stesen kerja desktop juga telah dihubungkan dengan internet, kebanyakan menggunakan Berkeley UNIX (4.2 BSD) yang turut menggunakan perisian rangkaian yang mempunyai IP. Di samping itu, European Academic and Research Network (EARN) telah didirikan. EARN menggunakan kaedah kerja mirip BITNET dengan gateway disumbangkan oleh IBM.
Pada tahun 1984, Domain Name System (DNS) mula diperkenalkan yang menyeragamkan DNS di semua hos. Pada masa itu, jumlah hos telah mencapai 1000 buah. Rangkaian internet juga terus berkembang dengan penglibatan Jepun melalui Japan Unix Network (JUNET) menggunakan Unix to Unix Copy Protocol (UUCP). Di United Kingdom, SERCnet telah ditukar kepada Joint Academic Network (JANET), menggunakan Coloured Book Protocol. Kanada pula memulakan usaha selama setahun untuk menyediakan universiti-universitinya melengkapkan rangkaian komputer. Kemudian, NetNorth Network dirangkaikan ke BITNET di Ithaca dari Toronto.
Information Sciences Institute (ISI) di USC telah dipertanggungjawabkan untuk menyediakan DNS untuk root management DCA, dan SRI untuk pendaftaran DNS NIC. Berikutnya, symbolic.com telah didaftarkan secara resmi pada 15 Maret 1985 dan merupakan domain pertama yang menerima pendaftaran resmi tersebut. Kumpulan domain pertama yang turut didaftarkan secara resmi ialah cmu.edu, purdue.edu, rice.edu, ucla.edu (April 1985), css.gov (Juni 1985) dan mitre.org, (Juli 1985).
Pada tahun 1986, NSFNET diperkenalkan dengan kelajuan backbone 56Kbps. NSF menyediakan lima pusat super-computing untuk menyediakan perkomputeran berkuasa tinggi untuk digunakan oleh pelanggan-pelanggan internet. Lima pusat tersebut ialah JVNC di Princeton, PSC di Pittsburgh, SDSC di UCSD, NCSA di UIUC dan Theory Center di Cornell. Rangkaian ini membenarkan sambungan yang lebih banyak, terutama daripada universiti-universiti. Dengan komputer berkuasa tinggi yang ada, NSFNET menyediakan operasi dengan SDSCNET, JVNCNET, SURANET dan NYSERNET. Perkhidmatan Freenet yang pertama telah diperkenalkan di Cleveland. Hanya mula on-line pada 16 Juli di bawah naungan Society for Public Access Computing (SoPAC). Freenet yang berikutnya telah disediakan oleh National Public Telecomputing Network (NPTN) pada tahun 1989. Pada tahun 1986, Network News Transfer Protocol (NNTP) direka untuk menambahkan keupayaan Usenet dalam meninggikan prestasi TCP/IP. U.S. National Science Foundation (NSF) pula telah memulakan pembangunan projek NSFNET yang mana pada hari ini menyediakan sebagian besar daripada backbone perkhidmatan komunikasi internet. Dengan kelajuan backbone 56Kbps, NSFNET mampu membawa arahan daripada 12 bilion paket sebulan dalam talian kepunyaannya.
Pada tahun 1987, NSF telah menandatangani persetujuan kerjasama untuk menguruskan backbone NSFNET bersama-sama Merit Network, Inc. IBM dan MCI terlibat dalam NSFNET melalui persefahaman dengan Merit. Merit, IBM, and MCI kemudian mendirikan ANS. Sementara itu, kajian Rick Adams dan Mike O'Dell dengan bantuan kewangan Usenix telah menghasilkan UUNET. UUNET digunakan untuk menyediakan UUCP komersial dan pencapaian ke Usenet. Pada 20 September 1987, jalinan mel elektronik dihubungkan antara Jerman dengan China menggunakan protokol CSNET. Mesage pertama telah dihantar dari China.
Pada masa yang sama, perkembangan penggunaan internet terus berkembang dengan bilangan hos meningkat kepada 10,000 dan hos BITNET telah melebihi 1,000.
Pada 2 November 1988, kejutan virus telah berlaku dalam dunia internet dengan serangan Internet worm yang merebak melalui internet. Serangan ini menjangkiti lebih kurang 6,000 hos daripada 60,000 hos yang terdapat di internet. Lanjutan daripada peristiwa ini, CERT (Computer Emergency Response Team) yang didirikan oleh DARPA yang bertanggungjawab menjalankan pameran di Morris mengenai worm incident. Sementara itu, NSFNET telah meningkatkan keupayaan backbone mereka kepada T1 yaitu 1.544Mbps. Pada tahun yang sama, satu lagi rangkaian, yaitu CERFnet (California Education and Research Federation network) telah didirikan oleh Susan Estrada. Pada bulan Desember, Internet Assigned Numbers Authority (IANA) didirikan dengan Jon Postel bertindak sebagai Pengarah. Postel juga merupakan Penyunting di RFC dan juga merupakan pendaftar di US Domain untuk beberapa tahun.
Perkembangan lain dalam internet ialah pembangunan perisian Internet Relay Chat (IRC) oleh Jarkko Oikarinen. Sekumpulan rangkaian komputer di Kanada dihubungkan dengan NSFNET, yaitu Onet melalui Cornell, RISQ melalui Princeton, Bcnet melalui Universiti Washington. Pada tahun ini, Kanada (CA), Denmark (DK), Finland (FI), Perancis (FR), Iceland (IS), Norway (NO) dan Sweden (SE) telah mempunyai hubungan kepada NSFNET.
Pada tahun 1989, penggunaan internet terus meningkat dengan bilangan hos bertambah kepada 100000. RIPE (Reseaux IP Europeens) kemudian didirikan oleh European service providers untuk menentukan keperluan pentabiran dan kordinasi teknikal untuk membolehkan operasi dari pan-European IP Network. Mel elektronik komersial yang pertama telah dilakukan antara menggunakan kemudahan Internet: MCI Mail antara Corporation for the National Research Initiative (CNRI), dengan Compuserve melalui Ohio State University. Ini diikuti oleh pendirian Corporation for Research and Education Networking (CREN) pada bulan Agustus hasil pemasukan CSNET ke dalam BITNET. Beberapa negara telah turut menghubungkan rangkaian mereka dengan NSFNET yaitu Australia (AU), Jerman (DE), Israel (IL), Itali (IT), Jepun (JP), Mexico (MX), Belanda (NL), New Zealand (NZ), Puerto Rico (PR) dan United Kingdom (UK).
Perkembangan era 1990an dimulakan dengan pemberhentian ARPANET dan Electronic Frontier Foundation diasaskan oleh Mitch Kapor. Peter Scott dari University of Saskatchewan melancarkan Hytelnet. Ini diikuti oleh perkembangan global internet dengan world on-line melalui world.std.com dan ini menjadi penyedia pencapaian Internet dial-up komersial yang pertama. Tahun 1990 juga telah memulakan aplikasi mesin kawalan jauh yang pertama apabila John Romkey menyambungkan Internet Toaster kepada internet yang dikawal melalui SNMP. Penemuan Romkey telah menjadi isu hangat di Interop.
Pada tahun 1991, Wide Area Information Servers (WAIS), dimajukan oleh Brewster Kahle, dan dilancarkan oleh Thinking Machines Corporation. Paul Lindner dan Mark P. McCahill dari University of Minnessota pula melancarkan Gopher. Sementara itu, Tim Berners-Lee membangunkan World-Wide Web (WWW) dan dilancarkan oleh CERN dan Philip Zimmerman melancarkan PGP (Pretty Good Privacy). Menyadari perkembangan pesat yang berlaku, US High Performance Computing Act (Gore 1) mendirikan National Research and Education Network (NREN) untuk menyelidik dan memajukan teknologi rangkaian.
Pada masa yang sama, backbone NSFNET dipertingkatkan keupayaannya kepada T3 (44.736Mbps) dan mengarah trafik sehingga 1 trilion bait sebulan atau 10 bilion paket sebulan.
Pada tahun 1992, Internet Society (ISOC) dan World Wide Web (WWW) diperkenalkan oleh CERN. Pada masa itu, bilangan hos sudah mencecah sejuta buah. Backbone NSFNET telah dipertingkatkan sekali lagi kepada T3, yaitu pada kelajuan 44.736 Mbps.
Pada tahun 1993, InterNIC telah dicipta oleh NSF untuk membekalkan perkhidmatan internet secara khusus, yaitu perkhidmatan direktori dan pangkalan data melalui AT&T, perkhidmatan pendaftaran melalui Network Solutions Inc dan perkhidmatan maklumat melalui General Atomics/CERFnet. Pada tahun 1993 juga, White House dan United Nation telah berada dalam talian internet. Di samping itu, organisasi perniagaan dan media mulai memberi perhatian terhadap kemampuan Internet. Di Jepun, InterCon International KK (IIKK) menyediakan kepada Jepun rangkaian komersial internet yang pertama pada bulan September 1993. first commercial Internet connection in September. Dengan mengambil manfaat litar suwa yang disediakan oleh IIKK, TWICS telah memulakan penawaran terhadap akun dial-up pada bulan Oktober. Apabila perisian Mosaics diperkenalkan, penggunaan internet telah meningkat secara mendadak. Ia meningkat sampai 341,634% setahun bagi penggunaan WWW dan 997% bagi penggunaan Gopher.
Tahun 1994 menyaksikan perkembangan mendadak penggunaan internet. Masyarakat mula membuat pencapaian sendiri dan kedai-kedai maya mulai wujud di internet. Internet terus berkembang hingga kini, terutamanya WWW. Penggunanya terus meningkat menjadi lebih dari 50 juta orang. Angka ini dianggarkan akan melebihi 200 juta orang pada tahun 2000.
B. PENGARUH INTERNET TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkem-bangan teknologi informasi memper-lihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti e-government, e- commerce, e-education, e-medicine, e-e-laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e
seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika. Evolusi Ekonomi Global Sampai dua ratus tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat agraris dimana salah satu ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor produksi yang paling dominan. Sesudah terjadi revolusi industri, dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global ber-evolusi ke arah ekonomi industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai faktor produksi yang paling penting. Menjelang peralihan abad sekarang inl, cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses produksi, karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused). Dalam hal ini telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology).
Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau Ekonomi Informasi. Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai masyarakat pasca industri.
Peran Teknologi Informasi Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.
Latihan Soal 1.6
1. Sebutkan protokol status dari jaringan internet !
Jawaban :

 Internet Protokol (IP)
 Transmission Control Protokol (TCP)
 User Datagram Protokol (UDP)
 H.323
 Registration Admission Status (RAS)
 H.225
 H.245
 T,120 (Data Interface)

 Real-time Protokol (RTP) dan real-time Control Protokol (RTCP)
2. Beri contoh arsitektur dari jaringan internet !
Jawaban :

 Internetworking
 Lapisan (layer) pada protocol TCP/IP
 Aplikasi TCP/IP
 Bridge, Router dan gateway

3. Internet protokol bisa memiliki salah satu dari state, sebutkan state yang dimaksud !
Jawaban :
State diagram
4. Bagaimana cara koneksi ke internet ?
Jawaban :
Cara koneksi keinternet bermacam-macam yaitu
 Menghubungan computer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon, dengan menggunakan sebuah modem dial-up, saat online (connect) maka telepon tidak dapat digunakan, perhitungan pulsa berjalan dan biaya internet dari provider, dengan kecepatan 56kb broad band.
 Menghubungan computer ke internet melalui sambungan jaringan kabel tv ,dengan menggunakan modem broad band.
 Menghubungan computer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon, namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern, saat online (connect) maka telepon dapat digunakan, perhitungan pulsa berjalan dan biaya internet dari provider, dengan kecepatan 512kb broad band.
 Menghubungan computer ke internet melalui sambungan jaringan hp dapat dihubungkan dengan Bluetooth maupun kabel usb, bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA
5. Alamat IP berupa angka sulit diingat, maka dibuat dalam bentuk DNS (Domain Name System). Jelaskan tentang DNS?
Jawaban :
DNS adalah sebuah system yang menyimpan informasi tentang hostname-hostname dan nama-nama domain dalam rupa database yang terdistribusi pada sebuah jaringan, seperti yang terdapat didalam internet.